Goal Personel Safety

Goal personel safety, iya tentunya setiap pribadi-pribadi dengan passion safety mestinya harus memiliki target personel dalam upaya untuk kesinambungan dalam bagian dari Tim serta Organisasi.

Coba direnungkan kembali, . . .

Mencermati persoalan kualitas personel safety lebih tepatnya bagi keberlangsungan sebuah organisasi adalah...

Ya tentunya keterlibatan personel safety didalam sebuah organisasi akan berbeda-beda seuai dengan takaran nya dalam job desk atau tugas-tugas pokok yang dijalankan dalam kesehariannya. Ada kalanya sebuah organisasi dengan aktifias berbahaya juga berrisiko hasil dari penilaian secara internal bahkan ada pihak external yang turut melakukan penilaian, sudah pasti mengharuskan level kinerja personel safety yang tinggi. ini jika ada pembanding dengan level kinerja lebih rendah tentunya.

Goal Personel safety, dimanapun organisasi membentuknya seyogyanya memenuhi beberapa kaidah sebagai berikut.

1. Pertahankan catatan keselamatan yang sempurna dengan melakukan inspeksi keselamatan secara berkala, mengidentifikasi potensi bahaya, dan menerapkan tindakan perbaikan dengan segera.

2. Kembangkan dan terapkan rencana pengelolaan lingkungan yang komprehensif bagi organisasi dan mempromosikan praktik yang berkelanjutan.

3. Lakukan sesi pelatihan keselamatan secara berkala untuk semua karyawan, pastikan mereka mengikuti protokol keselamatan dan prosedur tanggap darurat terkini.

4. Berkolaborasi dengan level lead departemen dalam organisai untuk mengidentifikasi dan mengurangi bahaya di tempat kerja, memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk semua karyawan.

5. Terus tinjau dan perbarui prosedur dan kebijakan keselamatan agar selaras dengan praktik terbaik industri dan persyaratan peraturan.

6. Promosikan budaya kesadaran keselamatan dengan melibatkan karyawan secara aktif, mendorong mereka untuk melaporkan masalah keselamatan, dan mengenali perilaku yang aman.

7. Kembangkan dan terapkan rencana tanggap darurat yang komprehensif, termasuk latihan rutin untuk memastikan kesiapsiagaan.

8. Melakukan penilaian risiko untuk semua operasi dan aktivitas, mengidentifikasi potensi risiko, dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang tepat.

9. Menetapkan dan memelihara saluran komunikasi yang efektif dengan otoritas regulasi, memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan yang berlaku serta mekanisme reward dan punishment.

10. Memantau dan menganalisis metrik kinerja kesehatan, keselamatan, dan lingkungan secara terus-menerus, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan menerapkan tindakan perbaikan sesuai kebutuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Safety Patrol

Daftar Istilah dalam bidang Telco Indonesia

2015 Pre-Comm & Comm GS RFCC Cilacap